Monday, 7 September 2015

Wisata Ku Ke Osaka Jo

Posted by younastory at 01:16
True Story



Osaka Jo
(Telat sih nulis pengalamanku ke Osaka Jo. Namun karena aku ingin berbagi cerita, telat posting pun bukan masalah :)).

 
Inilah Osaka Jo ketika musim dingin tiba di bulan Desember 2014. Brrr….. dinginnya luar biasa.  Namun terbayar sudah ketika tiba di Osaka Jo (Osaka Castle).  Aku berangkat dari Gakken Kita Ikoma station menuju ke Morinomiya station tidak sendiri. Tentu saja ada kakakku dan dua keponakanku yang menemani. Setibanya di Morinomiya station, segera menuju ke petunjuk arah yang membawa kami langsung menyapa bagian halaman depan dari Osaka Jo. 

Wuiihhh ternyata Osaka Jo memiliki halaman yang sangat luas. Persis seperti di film-film bertema kerajaan. Ketika mau memasuki wilayah kerajaan, tentu harus menempuh perjalanan yang lumayan jauh hingga sampai ke gerbang utama. Seperti itulah ketika menuju ke Osaka Jo.

Musim dingin di sekitar Osaka Jo hanya pohon-pohon yang gundul alias tidak berdaun. Hm… ya pohon-pohon ini adalah pohon Sakura. Ketika musim semi tiba nanti tidak hanya daun yang tumbuh, namun juga bunga sakura cantik. Sehingga Osaka Jo pun menjadi salah satu tujuan warga Jepang maupun wisatawan ketika Hanami tiba. (Sayang, aku belum berkesempatan untuk menyaksikan langsung bunga Sakura di Jepang. Semoga di lain waktu aku bisa melihat bunga Sakura secara langsung. Amin.).
 
Aku menyusuri setiap jalan setapak hingga melihat bangunan Castle yang didominasi oleh warna putih dan hijau. Sepertinya ada dua pilihan atau bahkan beberapa pilihan jalan untuk menuju ke Osaka Jo. Namun aku memilih untuk belok kanan setelah keluar dari Morinomiya station menuju ke Osaka Jo. Setiap berjalan menuju Osaka Jo, aku sering bertemu warga lokal Jepang yang berolahraga meskipun musim dingin. Luar biasa, ada yang jogging dan ada yang bersepeda keliling jalan dan halaman luar Osaka Jo. 










Beberapa menit kemudian, aku tiba di jembatan yang menghubungkan Osaka Jo. Aku pun menyempatkan diri untuk mengambil foto di jembatan tersebut.   







Kemudian baru melanjutkan perjalanan ke bagian utama Osaka Jo. Namun aku tidak masuk ke bagian Castle saat berkunjung ke sana. Sebenarnya wisatawan diperbolehkan untuk masuk ke Osaka Jo dengan membayar sebesar 500 yen. Sudah cukup puas aku berjalan-jalan sambil foto di sekitar Osaka Jo. Oh iya, sebelum kami melihat bangunan Osaka Jo secara langsung, aku melihat beberapa buah batu berukuran besar di halaman Osaka Jo. Sempatkan sejenak untuk mengambil foto.



Memasuki area persis di depan Osaka Jo, sekali lagi aku mengabadikannya dengan foto. Meskipun musim dingin, ternyata banyak juga wisatawan yang datang ke Osaka Jo. 



Tidak jauh dari Osaka Jo terdapat toko souvenir dan juga orang berjualan makanan dan minuman. Sayang, aku tidak berani untuk membeli kuliner yang dijajakan karena tidak tahu apakah halal atau haram. Namun aku masih beruntung dapat membeli minum melalui jidouhanbaiki meskipun tetap ada beberapa yang tidak halal. Tidak jauh dari toko souvenir juga berdiri sebuah restoran di dekat Osaka Jo yang identik dengan bangunan berwarna coklat.



Setelah puas mengambil foto, kami menyempatkan diri untuk masuk ke toko souvenir. Kegiatan wajib untuk berburu oleh-oleh ketika wisata. Meskipun mahal, harus ada souvenir yang aku beli. Sebab prinsipku harus membeli souvenir khas dari Osaka J.

Selanjutnya, aku masih menyempatkan diri duduk-duduk di bangku taman Osaka Jo. Sambil melihat burung-burung merpati di sana. Dan ternyata aku sangat beruntung karena pada saat itu tidak jauh dari Osaka Jo, sedang berlangsung atraksi sulap. Aku pun menyaksikannya meskipun tidak sampai selesai.
Itulah singkat ceritaku wisata ke Osaka Jo. 

END
 





0 comments:

Post a Comment

 

yOuna story Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea